Palu, Harianpos.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa se- Kota Palu melakukan demonstrasi di depan kantor DPRD Provinsi Sulteng, Senin (11/04/2022).
Dalam aksi tersebut para mahasiswa ini menyampaikan empat poin tuntutan. Pertama, tolak dan desak pengehentian isu perpanjangan masa jabatan Presiden serta penundaan Pemilu. Kedua, meminta Pemerintah stabilkan harga Sembako. Ketiga, stabilkan harga BBM, dan poin ke empat, stabilkan harga Gas Elpiji 3 kilogram di Sulteng.
Para mahasiswa yang gabungan dari berbagai perguruan tinggi negeri di Kota Palu ini secara bergantian naik diatas mobil sound system yang tengah terparkir di depan halaman kantor DPRD uintuk berorasi.
Setelah beberapa saat berorasi, sebanyak 50 orang mahasiswa selaku perwakilan massa diundang ke ruangan rapat Dewan untuk melakukan audience bersama ketua dan anggota DPRD Sulteng.
Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari Lawira yang hadir menerima perwakilan mahasiwa tersebut menyatakan, semua aspirasi mahasiwa yang termuan dalam poin tuntutan sepakat akan ditindak lanjuti ke Pemerintah. Termasuk tuntuitan penstabilan harga BBM.
Ia mengaku, menyetujui tuntutan tersebut agar ditindak lanjuti, dan meminta Pemerintah untuk mengambil langkah- langkah untuk penstabilan harga bahan yang dimaksud.
“Saya juga setujui untuk di tindak lanjuti oleh Pemerintah agar mengambil langkah-langkah mengstabilkan harga-harga minyak goreng meskipun Pemerintah sudah memberikan subsidi dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), PHK, maupun kartu sembako,” ucap Ketua DPRD Sulteng di depan perwakilan Mahasiswa yang ikut berdialog. Maka beberapa poin yang telah di sampaikan baik secara lisan maupun tertulis kepada kami oleh beberapa perwakilan mahasiswa dengan tegas kami sampaikan bahwa kami mempunyai sikap yang sama dengan tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa,” tegas Ketua DPRD Sulteng, Nilam di depan perwakilan Mahasiswa yang ikut berdialog.
Pewarta : Arif Ashari