Parimo, Harianpos – Wabup Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Badrun Nggai, SE didampingi Kepala Bidang BPBD Parimo, Camat Balinggi dan kepala desa melakukan peninjauan langsung dibeberapa titik lokasi yang terdampak banjir, Senin (30/03/2022).
Kunjungan Wabup bersama sejumlah OPD ini dalam rangka meliat langsung kondisi pemukiman warga persawaan dan perkebunan pasca banjir terkait sejauh mana dampak yang ditimbulkan.
Dalam kesempatan itu, kepala desa setempat, I Wayan Sugita berharap agar plat deker secepatnya dilakukan perbaikan, mengingat jalur tersebut adalah jalur kantong produksi dan juga akses untuk ke sekolah mulai SD ,SMP SMA yang menghubungkan tiga desa yakni desa beraban dan caturkarya Suli Indag.
Seperti diketahui, Intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan aliran air sungai yang ada di wilayah kecamatan Balinggi ini meluap.
Banjir tersebut menerjang lokasi pemukiman warga Balinggi hingga persawaan dan perkebunan di kecamatan Balinggi
Berdasarkan data yang diperoleh, korban terdampak sebanyak 339 KK, lahan pertanian sawah kurang lebih 450 hektare, dan beberapa fasilitas umum kantor desa ikut terdampak.
Adpun dampak lainnya, yakni di Balinggi Jati,terdapat SD Inpres 2 Balinggi, SD Inpres 4 Balinggi, TK Jaya Kumara, Pura jembatan dan Plat deker ambruk yang mana menjadi jalan penghubung di beberapa desa dan kantong -kantong produksi. Akibatnya menghambat arus jalan untuk siswa siswi untuk menuju ke sekolah.
Sedangkan di kecamatan Torue, Desa Purwosari,terdampak lahan pertanian sawah kurang lebih 50 hektare terendam air.
Usai melihat kondisi area yang terdampak banjir, Wabup menekankan agar Pemerintahan Kecamatan setempat agar aktif melaporkan perkembangan hasil penanganan.
“Kepada camat agar secepatnya membuat laporan untuk secepatnya dilakukan progres pekerjaan,” perintah Wabup, Badrun Nggai.***