Palu, Harianpos – Toru Farm salah satu toko online berbasis aplikasi yang fokus memasarkan hasil pertanian dan perkebunan petani lokal rencana bakal launching di Kota Palu pada Minggu, 27 Februari 2022.
Launching tersebut sebagai ajang peresmian pembukaan outlet Toru Farm yang beralamat di jalan Moh. Yamin, Kota Palu.
Kehadiran Outlet ini merupakan toko pelayanan penjualan produk paket sayuran, buah-buahan, seafood, rempah dan kebutuhan pokok lainnya yang sudah di kemas dalam brand Toru Farm. Dengan begitu, warga bisa mengunjungi langsung tempat tersebut untuk melihat dan memilih apa yang ingin di belanja. Tentu dengan berbagai penawaran harga promo.
Dalam kegiatan Launching itu juga rencanannya akan mengundang puluhan petani mitra Toru Farm yang ada di berbagai Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah. Ketua Kadin Kota Palu dijadwalkan akan hadir.
Hal menarik dari Toru Farm. Nantinya, bagi seluruh konsumen yang dinilai aktif berbelanja baik via aplikasi Toru Farm maupun secara langsung di outlet akan diberikan reward atau penghargaan.
Seperti diketahui, Toru Farm salah satu platform bisnis penjualan produk konsumsi kebutuhan pokok. Semenjak beroperasi pada April tahun 2020 lalu, bisnis ala e -commerce ini telah berhasil memasarkan hasil panen petani lokal sampai ke luar daerah provinsi Sulawesi Tengah.
Toru Farm sendiri dibawah manajemen CV. Toru Group. Selain sebagai platfrom penjualan, bisnis digital bertegline Petani Milenial, Petani Sejahtera ini juga memiliki tiga model kemitraan yang kini telah berjalan.
Owner Toru Farm, Iqbal Al Islami menjelaskan, ketiga model kemitraan. Pertama model mitra produksi yakni menjalin kerjasama dengan para petani di daerah sekitar yang saat ini sudah miliki mitra berkisar 50 petani lokal di tiga kabupaten/kota yaitu Poso, Sigi dan Kota Palu. Lewat program ini, hasil produksi pertanian dan perkebunan yang masih segar akan di beli langsung oleh Toru Farm untuk di buatkan dalam bentuk paket kemasan dan di pasarkan kembali lewat aplikasi resminya.
“ Harapan pada program ini, Toru Farm menjadi platfrom yang bisa membantu meningkatkan hasil produksi petani serta bisa memberikan kestabilan dan kepastian harga bagi petani,” jelasnya.
Selain itu, mitra marketing (pemasaran). Model kemitraan ini yaitu menjalin kerjasama dengan pihak ketiga di berbagai daerah untuk menjual kembali produk Toru Farm di wilayahnya. Saat ini sudah terjalin di lima kabupaten/kota terdiri dari Morowali, Luwuk, Parigi Moutong, Sigi, Toli-Toli dan Kota Palu. “ Jadi ini bukan sebagai konsumen, tetapi mereka itu menjual ulang hasil produk yang mereka beli di Toru Farm,”jelas Iqbal.
Lainnya yaitu kemitraan konsumsi. Di model mitra ini Toru Farm telah menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di sejumlah Provinsi sebagai jasa penyuplai stok logistik sayuran yang di butuhkan untuk konsumsi karyawan.
Saat ini, bisinis yang digagas anak daerah ini telah berhasil menjajaki market sebagai penyuplai logistik ke sejumlah perusahaan yang ada di lima provinsi yaitu Maluku Utara (Ternate), Kalimantan Timur (Samarinda), Manado, Gorontalo dan Sulawesi Barat.
Jurnalis : Supardi Musrip