Palu, Harianpos.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja (Kungker) perdana di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Jum’at (26/11/2021).
Selain agenda melihat persiapan prajurit TNI terlibat operasi Satgas Madago Raya, mantan Pangkostrad ini juga menyambangi Museum Guma Tadulako.
Diketahui, Guma merupakan senjata tradisional Suku Kaili yang sering dipakai oleh panglima perang atau disebut Tadulako.
Dalam kunjungan itu, Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Pangdam Korem 132 Tadulako dan disambut langsung KI Kumbang selaku penjaga Museum.
KSAD Dudung mengaku turut berbangga berdirinya Museum Guma Tadulako yang merupakan hasil gagasan dari Brigjen Farit selaku komandan Korem. Sebab Museum tersebut adalah bukti sejarah perjuangan di Sulawesi Tengah dalam melawan penjajah.
“Rasa senang bahagia bahwa telah berdirinya museum Gema Tadulako yang di gagas oleh komandan Korem Brigjen Farit. Sehingga yang sebelumnya tidak ada, menjadi ada dan bisa menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati sejarahnya,” ungkap Dudung Kepada Harianpos.com, Jumat, (26/11/2021).
KSAD Dudung berharap adanya Museum tersebut bisa menumbuhkan semangat juang bagi masyarakat, khususnya generasi muda dalam bingkai persatuan bangsa Indonesia.
” Ini yang akan mengobarkan semangat jiwa- jiwa juang untuk lebih cinta kepada NKRI. Adanya Museum ini juga sangat penting bagi generasi-generasi muda agar mengetahui bagaimana sejarah perjuangan. Sejarah perjuangan melawan penjajahan, sejarah untuk menegakkan Negara kesatuan indonesia ini sangat penting bagi generasi muda,” tutur KSAD Dudung .