Palu, Harianpos – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Dinas Kesehatan Provinsi menggelar ramah tamah dalam momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 Tahun 2021 yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) terpadu perencanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan tentang percepatan vaksinasi.
Kegiatan yang bertema “Vaksinasi Sukses, Ekonomi Bangkit Dan Sulteng Pasti Bisa” ini dibuka resmi Gubernur Sulteng yang diwakili oleh pejabat Sekretaris Daerah ( Sekda) Ir. H. M. Faizal Mang di Hotel Sutan Raja, Kota Palu, Senin (22/11/2021).
Kegiatan berlangsung selama 3 hari yang diikuti para pejabat dan pengelola program dinas kesehatan, penyelenggara rumah sakit daerah dan instansi teknis lainnya.
Pada kesempatan itu, Direktur Kesehatan Tradisional Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diwakili dr. Hadi Siswoyo menginformasikan bahwa hasil vaksinasi di Indonesia terbilang memuaskan karena masuk ke – 5 besar dunia.
Ia mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali terkait upaya realiasasi vaksinasi yang menempati posisi tertinggi dari 13 Kabupaten/Kota di Sulteng. Ia berharap upaya tersebut dapat menjadi motivasi dan contoh bagi daerah lainnya dalam menyukseskan program vaksinasi.
“Untuk vaksin dosis satu sebutnya, dicapai sampai 82 persen dan dosis dua sebesar 62 persen (di Morowali). Semoga ini bisa di copy paste,” harap Hadi Siswoyo.
Sekda : Pola Vaksinasi Menjemput Bukan Menunggu
Sementara, Gubernur melalui sambutan tertulis yang dibacakan pejabat Sekda , Faizal Mang mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang diprakarsasi Dinkes Sulteng tersebut.Sebab dinilainya agenda ini menjadi sarana diskusi maupun evaluasi terhadap program-program kesehatan sepanjang 2021.
Hal ini mengingat berbagai keterbatasan yang dihadapi, sehingga perlu ditetapkan skala prioritas berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program tersebut. Apalagi isu pandemi tambahnya masih membayangi dan mempengaruhi perencanaan program kegiatan kedepan.
“Untuk itudiharap agar insan kesehatan dapat menjadi pelopor gotong royong mengatasi pandemi, memulihkan ekonomi dan percepatan vaksinasi, dengan meniru daerah lain yang sukses menggenjot vaksinasi, maka tenaga vaksinator yang langsung datang ke warga. Mereka (vaksinator) yang menjemput bukan menunggu, pola seperti ini yang harus ditiru,” harap Sekda, Faizal Mang.