Parigi, Harianpos – Sentra Nipotowe Palu kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat rentan dengan menyalurkan 12 paket bantuan sosial (bansos) kepada penyandang disabilitas, lansia dan klaster anak di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (18/11).
Penyaluran yang berlangsung di kantor kecamatan itu turut didampingi unsur Pemerintah Kecamatan serta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Bantuan yang diberikan terdiri atas beberapa jenis, mulai dari alat bantu seperti kursi roda standar, kursi roda multifungsi, hingga tongkat elbow, serta paket sembako untuk memenuhi kebutuhan dasar penerima manfaat.
Para penerima maupun keluarga yang mendampingi tampak menyambut gembira kehadiran bantuan tersebut.

Koordinator Sentra Nipotowe Palu, Dwi Agung, mengungkapkan bahwa Parigi Selatan menjadi lokasi terakhir dari total 12 kecamatan yang menjadi sasaran penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Parigi Moutong sepanjang tahun 2025.
“Untuk di Parigi Selatan, terdapat 5 penerima alat bantu, masing-masing terdiri dari 3 kursi roda standar, 1 kursi roda multifungsi, 1 tongkat elbow, termasuk sembako, ” beber Agung.
108 Penerima Manfaat di 12 Kecamatan
Agung menambahkan, selama proses penyaluran di Kabupaten Parigi Moutong, Sentra Nipotowe Palu telah menyalurkan total 108 paket bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan tersebut tidak hanya berupa alat bantu bagi penyandang disabilitas, tetapi juga bantuan pendukung ekonomi berupa modal usaha, seperti pembukaan kios kecil, layanan servis handphone, hingga usaha perbengkelan.
“Secara keseluruhan, tahun 2025 ini kami menyalurkan bantuan kepada 108 penerima di 12 kecamatan. Dari jumlah itu, terdapat 41 alat bantu dengan beragam jenis, mulai dari kursi roda, tongkat elbow, dan lain-lain. Selebihnya adalah bantuan untuk peningkatan ekonomi keluarga,” ujar Agung.
Ia menjelaskan bahwa seluruh bantuan diberikan berdasarkan hasil asesmen dan validasi data yang dilakukan oleh tim lapangan. Langkah ini memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan.
” Bantuan ini berdasarkan proposal masuk dari dinas sosial ke sentra nikotowe di Palu, kami lakukan kliring dilanjutkan dengan mengkoordinasikan kepada tim pendamping di Kabupaten untuk dilakukan asesmen validasi guna memastikan kesesuaian data calon penerima dan fakta lapangan. Hasilnya, terdapat 108 penerima di 12 kecamatan, ” jelas Agung.
Penerima Terbanyak Berada di Kecamatan Sausu dan Moutong
Dwi Agung juga menyampaikan bahwa dari seluruh kecamatan yang disasar, penerima terbanyak berada di Kecamatan Sausu dan Moutong, di mana tingkat kebutuhan terhadap alat bantu dan dukungan sosial dinilai cukup tinggi.
Ia berharap bantuan ini mampu meringankan beban masyarakat penyandang disabilitas serta mendorong kemandirian ekonomi penerima bantuan usaha.
” Harapan kami dengan adanya bantuan ini bisa sangat membantu masyarakat penerima khususnya berkaitan kegiatan keseharian mereka yang membutuhkan alat bantu, ” harapnya. *















