Bapelitbangda Parimo Optimistis Wujudkan Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Keterbatasan Anggaran

Parigi, Harianpos Di tengah keterbatasan anggaran dan tekanan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di berbagai sektor, Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) tetap optimistis menyusun arah pembangunan berkelanjutan yang berpijak pada kearifan lokal.

Salah satu strategi yang kini menjadi fokus adalah implementasi Peraturan Daerah (Perda) tentang kebudayaan, yang dinilai sebagai pijakan penting untuk penguatan identitas daerah.


“Perda tentang kebudayaan itu penting karena menjadi dasar dalam menindaklanjuti indikator-indikator kebudayaan. Tanpa itu, kita tidak akan mampu bergerak, apalagi mencapainya,” ujar Kepala Bidang Sosial Budaya Bapelitbangda Parimo, Ince Pina, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (21/5/).


Menurut Ince, tantangan tak hanya datang dari sektor kebudayaan, namun juga merata di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga pemberdayaan masyarakat desa (PMD). Seluruh sektor diharuskan memenuhi standar pelayanan sesuai regulasi, termasuk menyesuaikan dengan kebijakan baru terkait operasional Posyandu.


Ia mengakui, sektor PMD menjadi salah satu yang paling terdampak oleh keterbatasan anggaran dalam mengejar target layanan. Kendati demikian, Bapelitbangda terus mendorong sinergi antar perangkat daerah, serta penajaman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) agar proses perencanaan tidak menimbulkan potensi persoalan hukum.


“Kami sudah mengingatkan, jangan sampai ada sub kegiatan penting yang mendukung indikator kebudayaan malah tidak dimasukkan dalam Renja. Kalau tiba-tiba muncul perintah tanpa dukungan rencana, itu bisa jadi temuan bagi kami,” tegasnya.


Saat ini, Bapelitbangda sedang melakukan penyesuaian program dan kegiatan pasca perubahan tahun anggaran berjalan. Tahun 2026 dipandang sebagai momentum awal perbaikan arah pembangunan yang lebih terstruktur.
“Kondisi kita sekarang memang belum sehat, tapi Insyaallah 2026 kita bisa mulai berjalan lebih baik. Mungkin belum maksimal, tapi kita yakin tidak akan seperti ini lagi,” pungkas Ince.

Pos terkait