Parigi, Harianpos – Wakil Ketua DPRD kabupaten Parigi Moutong, Sayutin Budianto kembali mendesak Pemda segera melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap sejumlah warga negara asing (WNA) yang sudah berkisar satu bulan berada di ibu kota kabupaten. Hal itu untuk mengetahui secara pasti tujuan kedatangan dan kegiatan yang dilakukan.
Apalagi, kata Sayutin, sejumlah WNA ini diduga terlibat aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) dan telah mengurusi adminstrasi kependudukan berupa surat domisili disalah satu desa di kecamatan Parigi.
Menurut Sayutin keberadaan WNA wajib diketahui pemerintah guna memastikan kehadirannya memenuhi persyaratan hukum dan menjalankan kegiatan yang legal. Olehnya, ia kembali mendesak Pj Bupati memerintahkan para organisasi perangkat daerah (OPD) teknis melakukan inspeksi mendadak (Sidak).
” Sekali lagi saya minta kepada PJ Bupati untuk memerintahkan kepala dinas teknis untuk melakukan pengawasan langsung, cek keberadaan WNA. Segera sidak tempat itu agar mengetahui tujuannya untuk apa, supaya jelas. Ini harus segera, ” kata Waket Sayutin saat ditemui di kantor DPRD Parimo, Senin (19/5).
Bahkan, kata Sayutin, bila terbukti kedatangan WNA tersebut sebagaicukong atau pemodal dibalik aktivitas PETI di kabupaten Parimo, ia meminta kepada pihak berwenang lakukan penindakan sesuai hukum berlaku.
” Jika terbukti, kita minta dilakukan penindakan. Pihak Imigrasi pun kita minta periksa VISA, apakah sebagai turis atau pekerja,” tukas Sayutin.
Diketahui, sejumlah WNA asal China tiba di kabupaten Parigi Moutong sejak beberapa minggu lalu. Mereka menginap disalah satu hotel dan Home Stay di area kota Parigi. Hingga kini belum diketahui pasti tujuan kedatangan dan kegiatan dilakukan. *
Waket DPRD Kembali Desak Pj Bupati Perintahkan OPD Teknis Cek dan Periksa Para WNA
