Parigi, Harianpos – Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Irwan, berharap pembangunan jembatan bypass di Jalur Dua, Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi, yang rusak parah akibat gempa bumi tahun 2018, dapat segera direalisasikan.
Irwan mengungkapkan bahwa permohonan pembangunan jembatan tersebut telah diajukan sebanyak empat kali berturut-turut ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, namun hingga kini belum mendapat tanggapan konkret.
“Kami sudah beberapa kali mengusulkan, bahkan sempat berdiskusi langsung dengan pihak pemerintah pusat dan Pemprov. Dari hasil diskusi itu, kami diarahkan untuk mengajukan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK),” ujarnya, Juma’at (16/5).
Namun, Irwan menyayangkan bahwa hingga saat ini belum tersedia menu khusus di dalam DAK untuk pengajuan pembangunan jembatan, sehingga usulan tersebut belum bisa dimasukkan secara resmi melalui jalur tersebut.
Ia berharap, usulan ini mendapat dukungan dari anggota DPRD Sulawesi Tengah khususnya yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Parimo, agar turut menyuarakan pentingnya pembangunan jembatan tersebut.
“Setidaknya membantu mengingatkan kembali Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulawesi Tengah agar usulan ini tidak terlupakan,” tegasnya.
Menurut Irwan, jembatan bypass Bambalemo memiliki peran strategis dalam menunjang aksesibilitas, bukan hanya untuk masyarakat Parimo, tetapi juga bagi pengendara dari luar daerah yang melintasi jalur tersebut.
“Jembatan ini sangat penting bagi kelancaran lalu lintas dan aktivitas ekonomi. Kami harap ada perhatian lebih agar segera dibangun kembali,” pungkasnya.
Bapelitbangda Parimo Minta Dukungan Anleg Provinsi Perjuangkan Pembangunan Jembatan Bypass Bambalemo
