Wartawan Dikeluarkan dari Rapat, Wabup Parimo Membantah Beri Instruksi

Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, H Abdul Sahid

Parigi, Harianpos,- Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, H. Abdul Sahid, membantah telah menutup akses liputan wartawan dalam rapat pembahasan tambang emas ilegal yang digelar di ruang rapat Bupati, Senin (20/10/2025).

Ia mengaku tidak mengetahui adanya sejumlah wartawan yang diminta keluar dari ruangan saat hendak meliput jalannya rapat tersebut.

Bacaan Lainnya

“Saya tidak tahu tadi ini, saya tidak tahu. Tidaklah, tidak,” ujar Wabup Abdul Sahid saat ditemui usai memimpin rapat.

Abdul Sahid juga membantah telah memerintahkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Parimo untuk meminta wartawan keluar dengan alasan rapat bersifat tertutup.

“Saya tidak tahu,” tegasnya singkat.

Namun, pernyataan itu dibantah oleh sejumlah wartawan yang hadir di lokasi.
Salah satunya, Abdul Humul Faiz, wartawan Tribun Palu, yang mengaku mendengar langsung Wabup memberi instruksi agar tidak ada wartawan di dalam ruangan.

“Pak Wabup bilang, jangan ada wartawan di dalam. Dia sampaikan ke bapak dari Prokopim di dalam ruang rapat,” ungkap Faiz.

Menurut Faiz, setelah ucapan tersebut, Kepala Diskominfo Parimo, Enang Pandake, menghampiri para wartawan dan meminta mereka keluar karena rapat bersifat tertutup.

“Dia bilang rapat tertutup. Jadi kami keluar dari ruangan,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Bambang Istanto, wartawan Bawa Info. Ia juga mendengar langsung Wabup meminta agar tidak ada wartawan di ruangan sebelum rapat dimulai.

“Wabup yang bilang, kemudian ibu Kadis Kominfo meminta kami keluar,” kata Bambang.

Sementara itu, Eli Leu, wartawan Zenta Inovasi yang meliput kegiatan tersebut, menyesalkan sikap Wabup Parimo.

Menurutnya, jika rapat memang bersifat tertutup, seharusnya agenda itu tidak dicantumkan dalam daftar kegiatan pimpinan daerah yang setiap hari dibagikan Bagian Prokopim kepada wartawan.

“Pembahasan tambang ilegal ini berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Kami wajib menyampaikan informasi itu secara luas. Harusnya Wabup tidak menutup akses kami untuk meliput,” pungkas Eli. *

Pos terkait