Parigi, Harianpos – Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, melalui tim SAR Gabungan menerima laporan mengenai kondisi membahayakan manusia terkait satu orang warga yang diduga terseret arus sungai di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Korban merupakan pria berusia 29 tahun bernama Moh. Rizal, dilaporkan hilang sejak Senin, (14/04/2025).
Laporan awal disampaikan oleh Iptu Gigih Winanda, S.H., Kasat Polairud setempat. Pada sekitar pukul 09.00 WITA, korban yang berpamitan untuk memanen kelapa, tidak kembali ke rumah. Sepeda motor miliknya ditemukan terparkir di pinggir sungai, tidak jauh dari lokasi penggilingan batu milik PT. Rafadi, Desa Torue. Berdasarkan dugaan, korban berusaha menyeberang sungai namun terseret arus yang deras.
Setelah kejadian, keluarga korban langsung melakukan pencarian secara mandiri, namun hingga saat ini hasil pencarian tersebut belum membuahkan hasil.
Pada Selasa, (15/04/2025), pukul 15.20 WITA, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu mengirimkan tim Rescue dari Pos SAR Parigi yang terdiri dari empat orang personel. Tim tersebut segera bergerak menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 31 kilometer dari Pos SAR Parigi. Sesampainya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan aparat setempat, keluarga korban, serta pihak terkait lainnya untuk memulai operasi pencarian.
Lokasi kejadian berada di Sungai Desa Torue, tepatnya di sekitar wilayah PT. Rafadi, dengan koordinat 0°58’26.34″S – 120°20’8.33″E. Tim SAR gabungan kemudian membagi beberapa SRU (Search and Rescue Unit) untuk meningkatkan efisiensi pencarian. Selain menggunakan metode penyisiran infantri, tim juga menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu karet.
Operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur SAR, antara lain Pos SAR Parigi, Polairud, Polsek Torue, Babinsa, Pemerintah Desa Torue, serta masyarakat setempat. Kerjasama antara pihak-pihak terkait ini diharapkan dapat mempercepat penemuan korban dan memberikan hasil yang maksimal.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H., menyampaikan bahwa tim SAR Gabungan akan terus melakukan upaya pencarian secara intensif dan berharap korban segera ditemukan untuk dilakukan evakuasi.
“Kami akan tetap melakukan pencarian dengan menggunakan berbagai metode, baik penyisiran darat maupun penyisiran menggunakan perahu karet sepanjang aliran sungai,” ujar Muh. Rizal.
Pencarian ini diharapkan dapat segera membuahkan hasil, mengingat pentingnya koordinasi yang telah dilakukan antara berbagai pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan ini. *
Sumber: Kantor SAR Palu