Parigi, Harianpos – Ibrahim A Hafid menyerukan kepada seluruh tim relawan tergabung dalam barisan Sahabat Ibrahim (SAHIB) untuk menyatukan dukungan memenangkan pasangan Erwin Burase – Abdul Sahid pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pilbup Parigi Moutong.
Ibrahim mengatakan pasca keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan KPU melaksanakan PSU tersebut memberikan peluang dirinya untuk bertarung kembali. Namun, mencermati bersama situasi dengan pertimbangan yang mendalam, maka diambil kesimpulan mengurungkan niat maju pada kontestasi jilid II Pilbub ini.
“Kepada saudaraku, Kawan karib kerabatku semua. Sy punya peluang untuk maju di PSU, tapi setelah berbagai pertimbangan secara Realistis dan Komprehensif. Kesimpulannya Sy harus mengurungkan niat untuk ikut dan memutuskan tdk maju di PSU kali ini,” ungkap Ibrahim Hafid dalam keterangan tertulis Senin, (10/03/2025).
Berkaitan keputusan tak maju tersebut, kandidat 05 ini mengajak kepada seluruh tim relawan dan simpatisan tergabung dalam barisan militan SAHIB untuk menyatukan pilihan ke Paslon 04 Erwin – Sahid di PSU tanggal 19 April 2025.
“Sy menyerukan dan menyatakan Sikap sebagai Sahabat Ibrahim (SAHIB) Parimo mari kita sama2 memberikan dukungan kita ke Pak Erwin Burase,” seru Ibrahim.
Ia pun mengaku bersahabat baik dengan paslon 03 Nizar Rahmatu, sama hal kedekatannya bersama Erwin Burase. Namun, kata dia, keputusan melabuhkan dukungan ke kandidat 04 itu merupakan aspirasi atau usulan dari tim-tim relawannya berada di kecamatan dan desa yang tak mungkin diabaikan.
Atas pertimbangan itu, ia membangun komitmen terlibat dalam proses pemerintahan Erwin – Sahid jika pasangan ini ditakdirkan memimpin kabupaten Parimo pada periode 2025 – 2030.
” Saya cukup mengenal sosok Nizar Rahmatu, namun atas berbagai usulan tim mereka menyatakan ingin mendukung Erwin Burase. Maka saya mengikuti sikap kawan-kawan, apalagi saya mengenal dekat sosok Erwin Burase selama 10 tahun kami di DPRD Provinsi Sulteng,” tutur Ibrahim.
“Sy berkomitmen bersama beliau (Erwin-Sahid) akan terlibat dalam proses pemerintahannya jika beliau di Ridhai Allah untuk memimpin Kab. Parimo,” pungkasnya.
