Palu, Harianpos – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palu menyatakan penolakan tegas terhadap pelaksanaan Festival Persahabatan yang dijadwalkan berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Vatulemo pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025.
Ketua DPC PKB Kota Palu, H. Nanang, menilai kegiatan tersebut berpotensi menjadi acara keagamaan yang melibatkan misionaris.
“Kami menolak bukan berarti tidak toleran. PKB adalah partai yang sangat toleran. Namun, kegiatan seperti ini sebaiknya tidak dilaksanakan di ruang terbuka,” ujar H. Nanang di Palu, Senin (13/01/2025).
Nanang menambahkan, Kota Palu yang mayoritas dihuni oleh umat Muslim memiliki sensitivitas tertentu terkait pengobatan keagamaan yang dibuka untuk umum di ruang publik. Hal ini, menurutnya, dapat menimbulkan kekhawatiran dan potensi ketegangan di masyarakat.
Mendukung pandangan PKB, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Prof. Zainal Abidin, turut menyarankan agar acara tersebut dipindahkan ke lokasi yang lebih tertutup. Dalam rapat panitia Festival Persahabatan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu pada Senin (13/01/2025), Prof. Zainal mengusulkan beberapa lokasi alternatif seperti Lapangan Gelora Bumi Kaktus (GBK) atau Lapangan Mako Brimob Petobo.
“Ini bukan soal menghalangi kebebasan beragama, tetapi memastikan acara berlangsung aman, tertib, dan tidak menimbulkan masalah sosial di ruang publik,” tegas Prof. Zainal.
Saran ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang harmonis di Kota Palu tanpa mengurangi hak umat Kristiani untuk melaksanakan kegiatan keagamaan. Dengan begitu, ketertiban dan kenyamanan bersama dapat tetap terjaga. *
