Reses di Dapil II, Arpan Sahar Salurkan Beragam Bantuan dan Serap Aspirasi Warga

Parigi, Harianpos – Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Arpan Sahar, melaksanakan kegiatan Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025/2026 di sejumlah desa yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) II, Kamis (18/12/2025) pukul 19.30 Wita.

Dalam kegiatan serap aspirasi dan temu konstituen tersebut, politisi PDI Perjuangan ini tidak hanya menampung masukan masyarakat, tetapi juga menyalurkan berbagai bantuan yang merupakan aspirasi warga yang telah diperjuangkan hingga terakomodasi dalam program dinas Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong.


Sejumlah bantuan diserahkan secara simbolis, di antaranya serambi besi dan tenda kepada tiga kelompok masyarakat yang tergabung dalam Karang Taruna di tiga desa. Selain itu, bantuan peralatan masak kuliner diberikan kepada tiga kelompok ibu-ibu, dana hibah untuk empat rumah ibadah, pengadaan sumur air bersih bagi warga Desa Muara Jaya, serta 67 unit tangki semprot untuk para petani.



Usai penyerahan bantuan, anggota Komisi IV DPRD Parigi Moutong tersebut melanjutkan kegiatan dengan menyerap berbagai aspirasi masyarakat yang berlangsung dalam suasana dialogis.

Pada pertemuan tatap muka ini, Arpan mengaku mendapat keluhan dari masyarakat, khususnya para wali murid di sekolah-sekolah dasar (SD) di Kecamatan Sidoan, terkait penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang dinilai belum transparan.

Sebagai anggota legislatif yang bertepatan duduk di Komisi IV mitra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Daerah, ia menegaskan bahwa keluhan tersebut akan diteruskan kepada pejabat dinas terkait untuk menjadi bahan perhatian dan evaluasi guna perbaikan sistem penyaluran bantuan PIP di daerah.

“Ini dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan sebagi perwakilan rakyat di Dapil, ” jelasnya.

Dalam penjaringan aspirasi tersebut, ia mengungkapkan menerima keluhan dari masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Sidoan yang masyoritas berprofesi sebagai petani. Mereka menyampaikan harapan terkait kebutuhan sarana pendukung pertanian, seperti alat semprot, bibit, dan pupuk.

Begitupun, kelompok ibu-ibu mengusulkan bantuan peralatan usaha katering. Pengadaan termos dan gabus ikan turut disuarakan.


Tak hanya itu, terdapat perwakilan Warga yang tinggal di dusun-dusun terpencil juga menitip aspirasi. Menurut Arpan, para warga ini mengeluhkan keterbatasan akses air bersih. Mereka berharap adanya bantuan penyediaan sarana air bersih dari Pemerintah Daerah.


Sementara untuk masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir, menyampaikan harapan agar pemerintah memberikan perhatian terhadap penanganan abrasi pantai.


“Seluruh aspirasi masyarakat yang disampaikan akan kami tampung dan perjuangkan sesuai tugas dan kewenangan legislatif agar dapat terealisasi dalam program Pemerintah Daerah pada tahun mendatang,” ujar Arpan.*

Pos terkait