Didepan Puluhan Ribu Massa, AH : Jangan Pilih Calon Pemimpin yang Andalkan Uang

Parigi, HarianposPenggelaran deklarasi bakal pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Anwar Hafid (AH) – Reny Lamadjido bertempat di lokasi eks Sail Tomini Pantai Kayu Bura, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi pada Jum’at (19/07/2024) malam dihadiri puluhan ribu massa.

Di kesempatan itu, Anwar Hafid (AH) menyerukan untuk tidak memilih calon pemimpin mengandalkan kekuatan uang merebut hati rakyat.

” Siapa yang menggunakan uang untuk mencapai kekuasaan, maka dia akan melupakan rakyatnya. Kalau ada calon pemimpin yang mengandalkan uangnya merebut hati rakyat, hati-hati karena sesungguhnya disitulah awal penderitaan, maka dari itulah kita lawan, “seru AH.

AH mengatakan, Pilkada adalah momentum lima tahunan, kesempatan rakyat memilih pemimpin yang dipercaya bisa memberikan solusi atas persoalan daerah. Olehnya, harus cerdas menentukan pilihan yang berdasarkan pertimbangan gagasan dan rekam jejak kandidat.

Menurut Anwar, dua hal permasalahan mendasar bagi rakyat di daerah yakni pendidikan dan kesehatan. Kedua program ini, kata dia, membutuhkan komitmen seorang pemimpin agar bisa direalisasikan.

Hal ini telah dibuktikannya saat menjabat sebagai Bupati di kabupaten Morowali.

” Program kami susun berdasarkan atas apa yang perna sudah saya lakukan. Begitupun ibu Reny selama menjabat. Program pendidikan perna kita lakukan saat menjabat sebagai Bupati. Demikian sektor kesehatan, ibu dr. Reny adalah seorang specialis ilmu Kesehatan yang miliki. Olehnya alhamdulillah kami bisa mengerti dan meyakini apa yang telah kami tawarkan ini bisa kami laksanakan, ” jelas Anwar.

Anwar berpesan kepada relawan maupun simpatisan agar tidak melakukan poltik yang berkonsekuensi memecahbelah seperti memfitnah, menjelekan dan mengumbar kebencian terhadap lawan politik.

” Hindari politik fitnah, jangan menjelek-jelekkan orang. Jualah kelebihan kita, jangan jual kekurangannya orang. Maka dari itu kepada seluruh pengikut berani, jangan perna mengungkit-ungkit Aib orang, jangan perna menjelekkan pemerintahan sebelumnya, krena pemerintahan itu bersifat kesinambungan,” pintanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.