Parigi, Harianpos– Akses jalan yang sulit jadi perjuangan pengawalan logistik pemilu 2024 menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling terpencil di dusun Ansibong, Desa Pebounang, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng). Minggu, (11/02/2024).
Lima Personel Polres Parimo yang melakukan Pengiriman dan pengawalan logistik pemilu ke TPS 9 dan TPS 10 harus berjalan kaki selama dua hari satu malam serta melewati tanjakan curam, terlebih dibarengi cuaca hujan yang menambah kondisi jalur semakin ekstrim.
Wilayah dua TPS tersebut merupakan hutan adat ansibong yang dihuni masyarakat pebounang yang merupakan komunitas suku lauje.
Kapolres Parigi Moutong melalui Kasihumas AKP J. Turangan mengatakan, logistik pemilu sudah didistribusikan ke dua TPS di Kecamatan Palasa.
“Distribusi logistik pemilu dilaksanakan lebih awal karena jarak tempuh yang cukup jauh dan hanya dilakukan dengan berjalan kaki” kata AKP J. Turangan dalam keterangan tertulis yang di terima harianpos.com Selasa, (13/04/2024).
Turangan menyebut, untuk menuju ke TPS di wilayah tersebut hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki selama dua hari satu malam.
Demikian juga jalur yang dilalui merupakan jalan setapak dengan kontur lereng pegunungan, jalan dengan merambat akar pepohonan, mendaki pegunungan dan menyusuri sungai.
“Ada 5 Personel pengamanan TPS kategori sangat rawan di Pegunungan Ansibong, yaitu Ipda Noldi Sualang selaku Perwira pengendali, Aipda Gatot Riyanto dan Bripka Moh Jusuf pengaman TPS 9 dan Bripka Asep Saefuddin bersama Bripka Abdul Harik pengamanan TPS 10,” jelasnya
“Mereka juga dibantu dibantu 14 orang petugas KPPS, 2 Pengawas TPS dan 4 petugas ketertiban TPS,” tambahnya
Kata Turangan, Meskipun medan pendistribusian logistik cukup ekstrim, hal itu dilakukan karena bentuk komitmen untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
“Seberat apapun medan yang dilalui dan lokasi yang dituju, kami berkomitmen untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 agar berlangsung aman dan lancar khususnya di Wilayah Parimo,” pungkas Kasihumas.*
