Jelang Tahun Baru 2023, Pedagang Kembang Api Mulai Ramai Berjualan di Jalan Emmy Saelan

Palu, Harianpos– Menjelang Tahun Baru 2023, para pedagang kembang api dan petasan mulai tampak ramai berjualan pada emperan jalan Emmy Saelan, Kota Palu. 

Pantauan Harianpos.com Sabtu (24/12/2022), para pedagang tampak menjajakan berbagai jenis varian petasan dan kembang api sesuai selera Masyarakat. 

Bacaan Lainnya
Ft: Arif Ashari

Satu diantara Pedagang yang ditemui Harianpos.com, Sapriadi (38) mengatakan ia telah berjualan sejak 19  Desember 2022 kemarin.

“Saya di sini sudah berjualan sejak kemarin mulai dari tanggal 19 sampai hari ini, sedikit lumayan antusias dari masyarakat walaupun saya baru pertama jualan kembang api ini,” katanya. 

Ditanya soal macam dan harga kembang api, Sapriadi mengatakan pilihannya beragam dan harga terjangkau. 

“Untuk penjualan petasan ini ada bebarapa jenis petasan mulai dari yang tidak meledak untuk anak-anak seperti kembang api, sampai yang besar untuk dewasa harga mulai dari dua ribu rupiah sampai seratus lima puluh ribu hingga harga tertinggi dua ratus ribu,” jelasnya. 

Dirinya menyebut, Terkait petasan yang banyak diminati para pembeli yakni jenis kembang api untuk anak-anak. 

“Terkait petasan yang banyak diminati untuk pengisi waktu banyak diminati jenis kembang api untuk anak-anak, untuk dewasa yang banyak diminati jenis petasan bambu,” ungkapnya

Dilain hal ia meceritakan, sedikit sulit untuk tempat penjualan karena harus mendapat izin dari pemilik depan toko, menurutnya untuk mau pindah harus menyesuaikan lagi dengan tempat baru, karena tempat tersebut sudah dikenal masyarakat dari tahun-tahun sebelumnya. 

“kita memilih berjualan di sini karena dari tahun-tahun sebelumnya masyarakat sudah tau di jalan Emi Saelan tempat penjualan kembang api, cuman agak sedikit sulit melihat lokasi penjualan karena harus mendapatkan izin dulu dari pemilik toko-toko. 

Dirinya berharap kepada Pemerintah agar bisa diberi kesempatan untuk tetap menyambung hidup berjualan di tempat tersebut.

“Namanya izin untuk berjualan kembang api ini kan susah, semoga Pemerintah tetap memberi kami kesempatan untuk tetap berjualan disini, ini kan cuman sekali satu tahun, tidak tiap hari kami berjualan di sini,” harapnya. 

Masih di Jalan Emmy Saelan, Bapak Zainal (31) yang kembali ditemui Harianpos.com, dirinya mengatakan mulai berjualan di tempat tersebut sejak tanggal 21 Desember. Namun dirinya mengaku sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

“Tahun-tahun kemarin dua hari sebelum natal itu sudah ramai pembeli, tapi sekarang Kita Ya mengadu nasib saja, padahal sudah mengeluarkan modal hampir 30 jutaan. Kalau dibandingkan tahun-tahun kemarin itu kalau sudah begini bahasanya sudah 1/4 modal kita kembali. Untuk sekarang belum ada 1/4 modal,” katanya.***

Pos terkait