Morut, Harianpos – Anak Alam Morowali Utara (Morut) menggelar kemah konservasi orientasi pengenalan lingkungan cagar alam Morowali ke V bertempat di cagar alam di Morut.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai hari mulai Jumat 30 September sampai Sabtu 01 Oktober 2022 berlangsung didua lokasi yaitu Lipu Marisa dan KM 2 cagar alam Morowali di Morut.
Peserta tersebut dilepas resmi oleh Bupati Morut di sekretariat Anak Alam di kelurahan Bahoue. Para peserta kemudian menggunakan perahu yang sudah di sediakan panitia menuju ke lokasi acara.
Sebanyak 46 peserta yang mengikuti kegiatan tesebut merupakan perwakilan dari dari berbagai pihak yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Morut, SMA 1 Petasia, SMA 2 Petasia, SMA 2 Mori Atas, Karang Taruna Pompokoroso Koromatantu, Sispala Maleo SMKN 1 Bungku Barat, Mapala Treungkeulahi Bahodopi, Tama Molego Bahodopi, LMCI Bahodopi, KPA Tarpesis Poso, Mapala Makilaya Ungkrit Tentena, Mapala IAIN Palopo dan KPA Morake Morowali.
Hal itu diungkapkan ketua Anak Alam Morut, Moh Yasir belum lama ini. Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan itu juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah dan Jabar Lahadji sebagai pemateri.
” Tujuan dari kegiatan ini untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang budaya suku Taa yang mendiami beberapa wilayah yang ada di Morut dan menumbuhkan kesadaran atas pelestarian alam dengan selalu menjaga lingkungan,” jelas Yasir.***
