Palu, Harianpos – Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berupaya memaksimalkan pengelolaan aset-aset daerah yang mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar bermuara pada kemandirian fiskal.
Hal itu diungkap Plt Staf Ahli Gubernur Bidang SDM, Pengembangan dan Wilayah, Drs. Dahri Saleh saat mewakili Gubernur Sulteng membuka kegiatan Workshop Kemandirian Fiskal yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulteng, Selasa (23/11/2021).
Workshop tersebut diikuti berkisar 36 peserta yang berkompeten di bidang penyediaan dan pengawasan barang jasa pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Provinsi. Turut hadir kepala BPSDM Novalina, dan pejabat Pusdiklat Kementerian Keuangan RI yang juga sebagai narasumber.
Plt Staf Ahli Gubernur, Dahri Saleh mengapresiasi kegiatan Workshop tersebut, sebab dinilainya sebagai sarana penguatan bagi aparatur bidang pengelolaan aset daerah.
Olehnya, ia berharap kepada puluhan peserta yang hadir agar bisa mempunyai ide-ide kreatif yang dapat memaksimalkan pengelolaan aset-aset Pemerintah Daerah.
“ Kegiatan ini sebagai wahana pencerahan dan penyamaan konsep-konsep kemandirian fiskal agar barang milik daerah mampu mendongkrak PAD,” ungkap Dahri