Palu, Harianpos– Rotasi besar-besaran terhadap 273 personel, yang meliputi Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama), hingga Bintara dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kepolisian terjadi di tubuh Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng). Mutasi ini mencerminkan upaya penyegaran organisasi sekaligus penguatan kinerja Polri di wilayah hukum Polda Sulteng.
Rotasi tersebut tertuang dalam dua Surat Telegram Kapolda Sulteng, masing-masing dengan Nomor: ST/537/VII/KEP/2025 dan ST/538/VII/KEP/2025, yang ditandatangani pada 22 Juli 2025 oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sulteng, Kombes Pol. Anton Sudjarwo, S.I.K.
Dari total jumlah personel yang dimutasi, tercatat pergantian pada empat jabatan Wakapolres di jajaran Polda Sulteng. Berikut beberapa nama perwira yang mengalami rotasi jabatan:
▪︎ Kompol Nazarudin, S.H. – dari Wakapolres Donggala dimutasi menjadi Ps. Kasubdit 3 Ditreskrimsus Polda Sulteng.
▪︎ Kompol Sulardi, S.H., M.H. – dari Wakapolres Sigi berpindah posisi menjadi Wakapolres Donggala.
▪︎ Kompol Wawan Setiyono, S.H. – sebelumnya Kasubbagrenmin Bidpropam Polda Sulteng, kini menjabat sebagai Wakapolres Sigi.
▪︎ Kompol Anton Hasan Mohamad, S.H., M.H. – dari Wakapolres Poso dimutasi ke posisi Wakapolres Morowali Utara.
▪︎ Kompol Sulardi, S.H., M.M. – dari Wakapolres Morowali Utara kini menjabat sebagai Wakapolres Poso.
Pelaksana harian (Plh) Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari, menjelaskan bahwa rotasi ini adalah bagian dari dinamika organisasi Polri yang bertujuan untuk meningkatkan performa institusi serta memberi ruang pengembangan karier bagi personel.
“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi, sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan institusional. Ini juga mencerminkan komitmen Polda Sulteng dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata AKBP Sugeng.
Ia menambahkan, Polda Sulteng akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan struktur organisasi agar mampu merespons tantangan serta harapan masyarakat secara adaptif dan humanis. *
