Ratusan Warga Bertindak Tertibkan PETI di Oncone Raya, Puluhan Mesin Dibakar

Parigi, HarianposPersatuan Rakyat Tani Tinombo Selatan (PRT2S) mengambil langkah tegas menertibkan aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang dilakukan sejumlah oknum di wilayah Desa Oncone Raya, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Ketua PRT2S, Agung R. Lamakantja, mengatakan bahwa dalam aksi mandiri tersebut pihaknya menemukan sejumlah peralatan tambang ilegal berupa mesin jet (dompeng) yang beroperasi di atas aliran Sungai Irigasi Tada.

“Pada saat kita melakukan penyisiran dilokasi, kami menemukan alat mesin dompleng, dan masyarakat langsung mengamankan dilokasi,” ungkapnya saat dihubungi Senin (23/06).

Dari hasil penertiban itu, kata Agung, sebanyak 25 unit mesin jet ditemukan. Seluruh alat yang disita langsung dimusnahkan di tempat dengan cara dibakar bersama tenda-tenda (camp) milik para penambang ilegal.

Ia mengatakan dalam aksi ini tersebut melibatkan sekitar 160 warga dari delapan desa di wilayah Kecamatan Tinombo Selatan, yang naik ke wilayah pegunungan Tada untuk memastikan dan menertibkan titik-titik tambang yang mencemari anak sungai di wilayah mereka.

” Ratusan warga itu memastikan alat mesin dilokasi dari jumlah yang ditemukan, warga membakar dan merusak menggunakan alat sederhana berupa linggis, dan setelah itu di buang kearah sungai, ” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan pertambangan ilegal ini telah merusak lahan persawahan warga secara masif. Diperkirakan sekitar 6.000 hektare sawah terdampak akibat aktivitas PETI yang mencemari sumber irigasi dan merusak kualitas tanah. Bahkan, warga mengancam dalam waktu dekat akan kembali melakukan aksi penertiban lanjutan jika aktivitas tambang emas ilegal tersebut masih berlangsung.

“Kami menolak keberadaan tambang emas ilegal yang dituding telah merusak lahan pertanian dan mengakibatkan ribuan petani gagal panen,” pungkasnya.*


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *