Parigi, Harianpos – Proyek peningkatan jalan Ogotion – Lambanau, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) berbandrol Milyaran Rupiah belum rampung. Padahal, masa pelaksana berakhir dua hari lagi, tepatnya 23 September 2024 sesuai kontrak kerja.
Kegiatan konstruksi jalan kabupaten tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp. 8.142.920.000. Masa pengerjaan selama 180 hari terhitung sejak 23 Maret 2024 lalu. Namun, hingga kini progres baru mencapai 60 persen.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parimo, I Wayan Mudama beralasan bahwa keterlambatan pekerjaan peningkatan jalan tersebut disebabkan faktor cuaca hujan beberapa bulan terakhir. Hal itu memicu terjadinya beberapa kali banjir di lokasi pengaspalan.
“Kendala teknis d lapangan bulan2 5 s/ bulan 8 kemarin hujan terus dan beberapa kali terjadi banjir d lokasi pekerjaan sehingga pelaksana terhambat dalam pekerjaan. Itu sih kendala teknisnya pak,” kata Kabid, I Wayan Mudama via Whatsaap, Jumat (20/9/2024) malam.
Menurut dia, atas ketelambatan itu pihak pelaksana atau kontraktor telah melayangkan surat kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk meminta pertambahan waktu pengerjaan.
Olehnya, lanjut Kabid, pihak PUPRP pun menyurat kepada Inspektorat Daerah Parimo agar melakukan review kembali terhadap proyek peningkatan jalan berlokasi di desa Kotaraya Timur tersebut.
“Pihak pelaksana sdh menyurat k PPK untuk permohonan tambahan waktu. Dan kami pihak dinas jg sdh menyurat k inspektorat agar d laksanakan riview terhadap pekerjaan tersebut,” tulis I Wayan Mudama.