Ada Pendaftar Independen di Parimo, Risvirenol Pesan Penyelenggara : Profesional dan Jaga Kesehatan

Parigi, HarianposKetua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Risvirenol berpesan kepada jajaran penyelenggara KPU di Parigi Moutong (Parimo) agar terus menjaga kesehatan dan bekerja secara profesional berdasarkan peraturan berlaku.

Hal itu ia sampaikan mengingat penyelenggaran tahapan Pilkada tahun 2024 di Parimo sebagai kabupaten terluas di Sulteng diikuti dua bakal pasangan calon (Bapaslon) mendaftar jalur independen yang kini sudah pada verifikasi faktual (verfak) tahap kedua, sehingga pastinya jajaran disemua tingkatan membutuhkan waktu dalam bekerja.

“Di Parimo ini ada dua calon perorangan. Itu membutuhkan waktu bekerja, apalagi Parimo ini wilayah terluas di Sulteng. Kami berharap teman-teman bekerja secara profesional dan menjaga kesehatan. Bekerja sesuai dengan aturan yang ada,” kata Risvirenol saat berkunjung ke kantor KPU Parimo pada Kamis (18/07/2024) dalam agenda evaluasi pelaksanaan Pencokokan dan Penelitian (Coklit) Provinsi Sulteng untuk Pilkada.

Risvirenol mengaku, KPU Provinsi akan melakukan pemantauan dan pendampingan kepada penyelenggaran KPU di Parimo, khususnya berkaitan pelaksanaan tahapan yang dilalui dua bacalon non partai.

“Kami Provinsi tetap memonitoring, memantau dan mendampingi kerja teman-teman khususnya di Parimo yang ada dua kandidat ini. Jadi, kami datang silih berganti sesuai bidang masing-masing,” ungkapnya.

Di kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa saat ini KPU Provinsi sedang fokus perampungan hasil Coklit di 13 kabupaten/kota.


Menurut dia, pelaksanaan pencocokan dan penelitian data pemilih yang dilakukan Pantarli tersebut sudah hampir finalisasi.

Untuk Parimo, kata dia, progres Coklit dilaksanakan secara manual telah mencapai 100 persen. Namun, jika dilihat dari hasil e-Coklit via aplikasi masih 99 persen. Perbedaan itu disebabkan beberapa faktor seperti terkendala jaringan dan fasilitas Handphone (HP) petugas Pantarli.

“Apalagi sekarang tidak ada lagi pengadaan HP. Itu yang jadi kendala teman-teman, ” akunya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.