Palu, Harianpos- Relawan Merah Putih (RMP) melalui Satgas UMKM dan Tanaman Jagung melakukan sosialisasi program kredit UMKM dan tanaman jagung di desa Labuan Panimba, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Senin (18/10/ 2021).
Sosialisasi digelar di Balai desa Labuan Panimba diikuti para petani jagung desa setempat yang dilangsungkan mulai pukul 13.30 sampai 17.00 Wita.
Pada kegiatan ini para peserta mendapat penjelasan terkait program yang dari Manajer Pertanian RMP, Ir Sofyan Yotolembah, dan materi program koperasi oleh Ramli Maskota. Ketua Umum RMP, Mahfud Masuara pun turun memberikan materi gambaran umum RMP.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menjalin Memorandum of Understanding (MoU) bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) terkait upaya pemberdayaan masyarakat melalui fasilitas peminjaman dana UMKM lewat dana Kredit Usaha Mikro (KUR) yang pada realisasinya koperasi RMP ditunjuk sebagai pelaksana program.
Manejer Pertanian RMP Andi Sofyan Yotolembah kepada RMP News mengatakan, sosialisasi di Labuan Panimba tersebut sebagai respons atas keinginan masyarakat petani terhadap program pemberdayaan RMP melalui tanaman jagung yang diharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
Apalagi, kata Sofyan, wilayah Labuan Panimba memiliki potensial untuk pengembangan komoditi jagung dengan ketersediaan lahan sekitar 400 hektare.
“Ini adalah potensi, dimana dalam 120 hari kita sudah bisa mendapatkan hasil. Nah, itu yang kami jelaskan kepada petani,” katanya.
Sofyan mengatakan, selain mendapat dukungan disektor pertanian, manfaat bagi petani yang tergabung ke RMP juga akan diberikan sejumlah fasilitas lainnya seperti pengobatan gratis, sembako murah, dan santunan duka.
“Semoga dengan sosialisasi yang kami lakukan masyarakat petani paham dengan sepak terjang dan program RMP,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Desa (Kades) Labuan Panimba, Arwami mengatakan masyarakat antusias untuk masuk menjadi anggota RMP maupun anggota Koperasi RMP Indonesia Mandiri. Ia berharap, hadirnya program RMP di desa Labuan Panimba dapat menjadi nilai tambah bagi warganya yang mengikuti program pemberdayaan RMP.
Sementara, Ketua Umum RMP Indonesia, Mahfud Masuara, mengatakan bahwa fokus utama koperasi produsen RMP Indonesia untuk pemberdayaan anggota, secara khusus diwujudkan lewat program pertanian tanaman jagung.
Mahfud berharap, setiap anggota petani yang masuk program tanaman jagung tersebut bisa mempunyai penghasilan per bulan minimal 5 juta rupiah.
Ungkapan Ketum Mahfud pun diamini oleh Mariana salah satu petani jagung yang juga hadir dalam kegiatan sosialisasi RMP tersebut. Ia berharap dengan adanya program RMP, bisa meningkatkan hasil panen pertanian para petani setempat.
“Mudah-mudahan kalau selama ini hanya dua ton (jagung) insya Allah dengan program RMP bisa mencapai target seperti yang disampaikan dalam sosialisasi,” harap Mariana ***