Parigi, Harianpos – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Parigi Moutong, Faradiba Zaenong, menyatakan dukungan penuh terhadap program strategis Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong yang menargetkan pengembangan 100 ribu hektare lahan durian produktif. Program ini diproyeksikan menjadi tonggak penguatan ekspor durian beku Indonesia ke pasar Tiongkok.
“Program ini adalah bentuk nyata dari pembangunan ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah. KADIN siap berkolaborasi secara aktif untuk memastikan pelaksanaannya berjalan bertahap dan tepat sasaran,” ujar Faradiba, Rabu (17/7/2025).
Menurut proyeksi KADIN, jika target ini tercapai, potensi dampak ekonominya sangat signifikan. Perputaran uang dari sektor ini diperkirakan mencapai antara Rp21 triliun hingga Rp50 triliun per tahun yang langsung dirasakan oleh para petani durian.
Selain itu, program ini juga diprediksi akan menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja baru, serta mendorong pembangunan sedikitnya 1.000 unit packing house atau fasilitas pengepakan durian berstandar ekspor di berbagai kawasan produksi.
Faradiba menjelaskan bahwa untuk mencapai target besar ini, Pemda harus memulainya secara bertahap, dimulai dari pengembangan 3.000 hektare lahan durian sebagai langkah awal. Tahapan selanjutnya akan disesuaikan dengan kesiapan wilayah dan infrastruktur pendukung.
Dalam implementasinya, KADIN Parigi Moutong bekerja sama erat dengan Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN) dan Pemda setempat. Kolaborasi ini mencakup pendataan lahan, penyediaan bibit unggul, hingga edukasi kepada petani mengenai standar budidaya dan ekspor durian.
“Kami bersama APDURIN menjadi mitra strategis dalam mendampingi petani serta membuka jalur kemitraan antara pelaku usaha dan investor,” tambah Faradiba.
Sebelumnya, Bupati Parigi Moutong, H. Erwin Burase, menyatakan bahwa langkah awal akan dimulai dari pembentukan desa-desa durian. Ia menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten telah berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tengah yang turut menyatakan komitmen dalam mendukung penyediaan anggaran untuk bibit durian unggulan bagi Petani.
Parigi Moutong sendiri telah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil durian berkualitas tinggi. Bahkan, menurut Bupati Erwin, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara langsung mengakui keunggulan durian dari Parigi saat pertemuan mereka di Palu.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, KADIN, APDURIN, serta para pelaku usaha lokal, program pengembangan durian ini diyakini tidak hanya akan memperkuat posisi ekspor Indonesia di pasar internasional, terutama ke China, yang saat ini baru mampu dipenuhi sebesar 2 persen, tetapi juga mendorong transformasi ekonomi daerah berbasis pertanian yang berkelanjutan. *
Sumber: Diskominfo Parigi Moutong