Parigi, Harianpos – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) terus memaksimalkan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk), khususnya perekaman dan penerbitan e-KTP, sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Erwin Burase dan H. Abdul Sahid.
Kepala Dukcapil Parimo, Asmadi, SH mengklarifikasi adanya kekeliruan sebelumnya terkait jumlah warga yang belum memiliki e-KTP yang sempat ia sampaikan kepada Komisi IV DPRD Parimo.
“Mohon saya klarifikasi kembali bahwa data 100 ribu warga belum ber-KTP itu keliru. Saat itu saya sedang dalam perjalanan ketika dihubungi Ketua Komisi IV, sehingga terjadi kesalahan penyampaian. Data riil saat ini adalah 7.763 orang yang belum memiliki KTP,” jelas Asmadi via telepon, Kamis (26/6).
Asmadi optimistis pihaknya mampu menuntaskan perekaman e-KTP untuk sisa 7.763 warga tersebut dalam waktu dekat. Ia merinci berdasarkan data Dukcapil, jumlah warga wajib KTP di Parimo mencapai 329.125 jiwa. Namun, dari progres pelayanan, hingga kini sudah sebanyak 321.362 jiwa telah melakukan perekaman maupun penerbitan e-KTP.
” Dari total 329.125 wajib KTP, sebanyak 321.362 orang telah melakukan perekaman dan memiliki KTP. Masih tersisa 7.763 orang yang belum, dan kami optimis jumlah ini dapat dituntaskan dalam 100 hari kerja Bupati,” ungkap Kadis.
Menurut dia, saat ini Dukcapil menjalankam dua program stategis yakni pelayanan jemput bola di kecamatan dan perekaman sekaligus percetakan KTP di Kantor Dukcapil Cabang Tinombo.
Ia mengaku telah menerima perintah dari Bupati untuk memaksimalkan pelayanan ‘jemput bola’ di setiap Kecamatan yang kini sudah dilakukan di Mepanga dan Palasa.
“Kami terus maksimalkan pelayanan, terutama melalui metode jemput bola yang saat ini sedang berjalan di kecamatan, termasuk Kecamatan Palasa. Beberapa waktu lalu kita lakukan pelayanan ini di Mepanga,” ujarnya.
Menurut Kadis, pelayanan jemput bola di kecamatan Palasa sementara berjalan sejak Rabu, 25 Juni 2025 dan dijadwalkan berakhir pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Asmadi mengatakan, antusiasme masyarakat cukup tinggi mengikuti program jemput bola, terlebih berkat dukungan aktif dari pemerintah desa (Pemdes) setempat. Hal ini berkenaan juga kesigapan warga dalam mendukung program Parimo Sehat dan Berani Sehat yang menjadikan syarat wajib pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat berobat di Rumah Sakit cukup menggunakan KTP.
Selain itu, kata dia, Bupati Parimo juga berkomitmen agar Kantor Dukcapil Cabang Tinombo bisa dilakukan pelayanan bukan lagi sekedar perekaman, tetapi sekaligus pencetakan e-KTP mulai berlaku awal Juli tahun 2025.
“Insyaallah mulai awal Juli 2025, pelayanan cetak KTP sudah bisa dilakukan di Dukcapil cabang Tinombo. Pak Bupati sudah membantu penyediaan seluruh perangkat yang dibutuhkan, termasuk jaringan dan alat cetak,” tambah Asmadi.
Dengan langkah-langkah tersebut, Dinas Dukcapil optimistis dapat memenuhi target penuntasan e-KTP bagi seluruh warga wajib KTP di Parimo dalam waktu yang 100 hari kerja Pemerintahan Erwin -Sahid.
Bahkan, lanjut Kadis, Bupati telah meminta kepada Dukcapil terkait penganggaran kebutuhan program pelayanan Adminduk terpadu di setiap Kecamatan, se – Kabupaten yang menjadi salah satu visi – misi Bupati dan Wabup saat pencalonan Pilkada tahun 2024.
Program ini berjalan selama periode kepemimpinan Erwin – Sahid, yang mulai direalisasikan pada tahun 2026 sebagai bentuk komitmen Pemda dalam penuntasan persoalan mendasar berkaitan data kependudukan.
” Saya ditanyakan Bupati terkait apa saja kebutuhan untuk mengintensifkan pelayanan di kecamatan khususnya berkaitan visi misi beliau mengenai pelayanan Adminduk terpadu di kecamatan-kecamatan. Jadi ini adalah terobosan dari Bupati -Wabup sesuai visi – misi beliau, ” jelas Kadis.
