Palu, Harianpos– Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menegaskan bahwa Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII bukan hanya seremoni keagamaan, melainkan bagian dari misi besar Berani Berkah untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat Sulteng.
Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin rapat koordinasi ekspose persiapan STQH XXVIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang akan digelar di Kabupaten Poso, 23–27 Juni 2025, bertempat di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Selasa (17/6/2025).
Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, Wakil Bupati Poso H. Soeharto Kandar, Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahrudin Yambas, jajaran Dewan Pengawas, dan panitia provinsi serta daerah.
“STQH ini bukan sekadar lomba. Ini adalah sarana pembinaan akhlak dan spiritual masyarakat, bagian dari program Sulteng Berjamaah dan Sulteng Mengaji,” ujar Anwar Hafid dengan penuh semangat.
Gubernur juga menekankan pentingnya koordinasi antara panitia provinsi dan daerah agar STQH berjalan lancar dan melahirkan Qori-Qoriah terbaik yang mampu membawa nama harum Sulawesi Tengah di kancah nasional bahkan internasional.
Ia pun membagikan pengalamannya saat menjadi Bupati Morowali, yang sukses menjadi tuan rumah MTQ Provinsi tahun 2017. “Kuncinya adalah sinergi. Tanpa itu, kita bisa kedodoran di tengah jalan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Poso H. Soeharto Kandar melaporkan bahwa progres persiapan telah mencapai 90 persen. Lapangan Sintuwu Maroso ditetapkan sebagai lokasi utama. Penerimaan kafilah dijadwalkan mulai 21 Juni 2025.
“Kami siap menyambut para peserta dengan tangan terbuka. Masyarakat Poso sudah menantikan kegiatan ini dengan antusiasme tinggi,” ungkap Soeharto.
Rapat turut diikuti oleh para staf ahli gubernur, kepala OPD, hingga panitia pelaksana dari provinsi dan Kabupaten Poso. Suasana diskusi berlangsung hangat, penuh komitmen untuk menyukseskan perhelatan akbar tersebut.
STQH XXVIII bukan hanya ajang seleksi, tapi momentum spiritual dan kebersamaan. Dari Poso, gema Al-Qur’an akan menggema untuk seluruh penjuru Sulawesi Tengah. *
Sumber: Biro Administrasi Pemprov Sulteng
