Parimo, Harianpos– Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kabupaten Parigi Moutong diadakan untuk menjaga komitmen dan koordinasi antara anggota TPPS dalam upaya mendorong penurunan stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu lama, menghambat pertumbuhan anak. Stunting juga menjadi penyebab terhambatnya tumbuh kembang anak.
Badrun, dalam auditorium kantor Bupati Parigi Moutong, menyampaikan pentingnya asupan gizi dalam tumbuh kembang anak dan peran penting pemerintah dalam menangani masalah gizi anak melalui program-program dan kerjasama dengan stakeholder.
Orang tua juga memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan gizi anak agar pertumbuhannya optimal. Badrun menekankan pentingnya mengetahui status gizi anak dan menyesuaikan asupan makanannya.
Badrun mengingatkan bahwa stunting membutuhkan penanganan ekstra dan meminta semua stakeholder terkait untuk tetap melakukan koordinasi, bekerja sama, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
Dalam laporan Ketua Panitia TPPS, Katikowati, disampaikan bahwa pencegahan stunting memerlukan koordinasi dalam penyelenggaraan intervensi gizi di lokasi dan kelompok sasaran prioritas.
“Diperlukan penyelarasan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian dan evaluasi kegiatan lintas sektor maupun tingkat pemerintahan dan masyarakat Parigi Moutong,” terangnya.
Rapat koordinasi TPPS ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kepedulian dalam melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap stunting yang dilakukan oleh OPD, baik secara serentak, terprogram, maupun lintas sektor.
Tujuan rapat ini adalah untuk membangun komitmen dan dukungan lintas sektor.
Turut hadir dalam rapat koordinasi ini Ketua Tim Penggerak PKK Parigi Moutong, Dra. Noor Wachida Prihartini S. Tombolotutu, Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran Tiangso, SSTP, unsur Forkopimda Parigi Moutong, Kepala Dinas, dan Camat se Kabupaten Parigi Moutong. ***
