Palu, Harianpos– Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tengah Bidang Perempuan dan Anak melaksanakan sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme dengan tema “smart bangsaku bersatu indonesiaku”.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Pencegahan BNPT RI Dr. Prof. Dr. Irfan Idris, MA., Ketua FKPT Sulteng Assoc. Prof. Dr. Ir. Muh. Nur Sangadji, DEA, Narasumber Dosen Vokasi Universitas Indonesia Mila Viendyasari, S.Sos., M.Si., Masyarakat dan juga Siswa, Bertempat di Gedung Aula SMPN 4 Sigi. (Rabu, 31/07/2024).
Ketua FKPT Sulteng, Assoc. Prof. Dr. Ir. Muh. Nur Sangadji, DEA, mengatakan kegiatan tersebut sangat penting dilakukan, mengingat paham radikalisme mulai merambah kepada kalangan anak-anak sehingga dibutuhkan peran ibu dalam menangkal paham radikalisme tersebut.
“Kegiatan ini dibuat oleh bidang perempuan dan anak FKPT Sulteng, karena saat ini trend radikalisme dan terorisme sudah merambah ke anak-anak, sehingga perlu membentuk generasi yang smart nah generasi itu paling ampuh di bentuk oleh ibu-ibu”. Kata dia
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber daerah dan juga nasional, diantaranya Dosen Vokasi Universitas Indonesia (UI) Mila Viendyasari, S.Sos., M.Si., dan Narasumber daerah Kepala SMPN 4 Sigi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pencegahan BNPT RI, Dr. Prof. Dr. Irfan Idris, MA, dalam sambutannya mengatakan terorisme merupakan kejahatan luar biasa yang mengatasnamakan agama sehingga perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya anak-anak agar tidak terpapar paham radikalisme.
“Kegiatan seperti ini kita lakukan di 36 provinisi, karena ibu dan anak itu harus kita dampingi supaya tidak terpengaruh karena teroris ini kejahatan kemanusiaan yang luar biasa dan mengatasnamakan agama, sehingga kita perlu duduk bersama untuk memperbesar persamaan dan memperkecil perbedaan” Ucap Direktur Pencegahan BNPT RI.*