Bali, Harianpos,- Kepolisian Daerah Bali sedang menyelidiki kasus pencurian besar yang melibatkan perampokan miliaran rupiah dalam bentuk uang kripto dari sebuah vila di tempat wisata Bucu. Korban, seorang warga negara Rusia, dilaporkan kehilangan lebih dari 15 miliar rupiah dalam perampokan tersebut yang diduga terjadi pada akhir pekan lalu.
Perampokan ini terjadi pada hari Minggu tanggal 26 Februari 2023. Dalam laporannya, korban mengaku pada Sabtu, 25 Februari 2023 sekitar jam 18.00 WITA. Tepatnya di Villa Bucu, Jalan Raya Kerobokan, Gang Batu Jaran No. 3, Banjar. Umalas Kangin, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali.
Menurut laporan lokal, perampok masuk ke dalam vila tersebut dengan merusak jendela dan mematikan sistem keamanan. Kemudian mereka menguras akun-akun uang kripto milik korban yang dilaporkan bernilai miliaran rupiah.
Polisi masih menyelidiki kasus ini dan belum mengidentifikasi tersangka apapun. Mereka telah meminta siapa saja yang memiliki informasi tentang perampokan ini untuk melaporkannya dan membantu penyelidikan mereka.
Kejadian ini menunjukkan risiko yang terkait dengan menyimpan jumlah besar uang kripto di satu tempat, karena kepemilikan tersebut dapat rentan terhadap pencurian oleh hacker atau perampok yang berdeterminasi. Investor disarankan untuk mengambil tindakan keamanan yang tepat, seperti menyimpan aset mereka di dompet offline yang aman, untuk membantu melindungi terhadap risiko tersebut.***